Jumat 05 Nov 2010 02:41 WIB

Penumpang Qantas: Terjadi Ledakan di Sayap Pesawat

Penumpang pesawat Qantas dievakuasi setelah pendaratan darurat di Singapura
Foto: AP
Penumpang pesawat Qantas dievakuasi setelah pendaratan darurat di Singapura

REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA--Qantas boleh membantah terjadi ledakan pada pesawatnya. Namun seorang penumpang yang berada di pesawat Qantas A380 yang mendarat darurat di Singapura mengaku mendengar suara dentuman keras seperti bunyi bom dan percikan api di sayap pesawat superjumbo itu tak lama setelah mengudara.

"Kami mendengar suara dentuman. Saya melihat keluar dan ada sedikit api pada sayap," ujar penumpang berkebangsaan Jerman, Ulf Waschbusch menyatakan pada AFP melalui sambungan telepon. Saat ditelepon, ia dan 432 penumpang lainnya tengah dievakuasi dari pesawat itu.

'Sesuatu seperti pecah di sayap kiri, tapi itu adalah pecahan kecil," kata penumpang lain, seorang eksekutif perusahaan teknologi berbasis di Singapura yang sedang menuju ke Sydney untuk berlibur.

Kapten pesawat kemudian mengumumkan bahwa pesawat akan membuang bahan bakar dalam persiapan untuk pendaratan darurat. Tidak ada kepanikan di antara para penumpang saat pesawat berputar di atas udara, kata Waschbusch.

"Kami berputar-putar selama hampir dua jam untuk membuang bahan bakar," katanya, menambahkan itu adalah penerbangan pertamanya yang  bermasalah dengan pesawat berbadan lebar.

Ia menyatakan, seluruh penumpang walaupun panik manun berusaha tenang. "Kru pesawat sangat membantu. Aku merasa di tangan yang tepat. Qantas melakukan pekerjaan yang besar dalam menjaga kita tetap aman," katanya.

Pihak maskapai mengatakan tidak ada laporan luka-luka pada penumpang dan 26 awak, setelah pendaratan darurat itu.

sumber : The Straits Times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement