Selasa 09 Nov 2010 03:00 WIB

Singapura Bilang Mesin Pesawat Qantas tak Bermasalah

Teknisi memeriksa kerusakan pada bagian belakang mesin Qantas
Foto: AP
Teknisi memeriksa kerusakan pada bagian belakang mesin Qantas

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Singapore Airlines mengatakan pada Senin (8/11) pihaknya telah menyelesaikan pemeriksaan mesin seluruh pesawat A380 Airbus-nya dan tidak menemukan adanya masalah yang patut dikhawatirkan.

Salah satu mesin Rolls Royce pesawat Qantas Airways A380 hancur dalam penerbangan pada pekan lalu, yang memaksa pesawat penumpang terbesar di dunia itu melakukan pendaratan darurat di Singapura dengan 459 penumpang dan awak pesawat.

Qantas Australia mengatakan pada Senin pihaknya masih tidak mengoperasikan armada pesawat A380-nya selama sedikitnya 72 jam lagi setelah menemukan masalah pada tiga mesin superjumbo lainnya.

Singapore Airlines, yang merupakan maskapai penerbangan yang menggunakan A380 dan mengoperasikan 11 jenis pesawat itu, sebelumnya mengatakan pihaknya akan menunda keberangkatan A380, namun kemudian mencabutnya.

"Kami telah menyelesaikan pemeriksaan mesin seluruh pesawat A380 kami dan tidak menemukan apapun yang patut dikahwatirkan," kata juru bicara SIA Nicholas Ionides.

"Sejumlah temuan dari pemeriksaan itu sudah dikaji ulang oleh Rolls-Royce. Jika ada pemeriksaan lanjutan yang kemungkinan direkomendasikan oleh pembuatnya tentu akan dilakukan, dan untuk sementara waktu kami lanjutkan dengan pemeriksaan rutin reguler kami."

sumber : ant/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement