REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Mantan kandidat wakil presiden dari Partai Republik dalam pemilu 2008, Sarah palin, kembali bikin pernyataan mengejutkan melalui akun Twitter-nya. Kali ini, ia menyebut Presiden AS Barracck Obama sebagai seorang "Taliban Muslim".

Awalnya, pernyataan itu tak ditulisnya, namun oleh seorang rekannya di Twitter pribadinya. Tweet itu kemudian diberi simbol "favorit" olehnya, sebelum akhirnya diposting ulang (re-tweet) di halaman Twitter Palin.

Setelah media meributkan tweet itu, ia berdalih sebagai sebuah "insiden". "Aku tak pernah secara sengaja meng-klik ikon "favorit" pada tweet apapun," katanya pada ABC News.  

Ia mengaku berkali-kali mengecek fitur-fitur di Blackberry-nya untuk meneliti apakah mungkin baginya untuk menekan ikon itu. "Lagipula, pada hari itu, aku dalam perjalanan menuju Alaska," ujarnya.

Kini, re-tweet itu sudah dihapusnya dari Twitter-nya. Begitu juga pilihan 'favorit" di tweet sang teman.

Ia menggantinya dengan tulisan: "Demi darah Yesus, menentang sejarah yang dibuat Obama pada November 2008 bahwa seorang Taliban Muslim tidaklah legal dipilih sebagai presiden AS: Hussein."

Ikuti Whatsapp Channel Republika