REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Austria Heinz Fischer diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, Selasa (9/11). Setelah diterima secara resmi, keduanya melakukan pertemuan bilateral tertutup.
Fischer bersama rombongan akan berada di Indonesia 9-11 November 2010. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Austria di berbagai bidang. Dalam pertemuan bilateral ini, kedua delegasi akan membahas perluasan dan penguatan kerjasama politik, ekonomi, termasuk perdagangan dan investasi, serta peningkatan kerja sama pembangunan. Selain itu, pertemuan juga membahas kerjasama sosial budaya, khususnya di bidang pendidikan dan dialog antarkepercayan.
Usai pertemuan, kedua pihak akan menandatangani nota kesepahaman mengenai kelanjutan dan perluasan kerja sama. Diharapkan dapat meningkatkan saling pengertian tentang kebudayaan dan tradisi masing-masing negara. Setelah pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara akan melakukan
konferensi pers bersama.
Presiden Fischer akan disertai oleh 53 pelaku bisnis Austria. Hal ini mencerminkan daya tarik Indonesia bagi kerja sama investasi dan perdagangan dengan Austria. Hubungan Indonesia-Austria telah terjalin dengan baik sejak tahun 1954 didasarkan pada prinsip saling menghormati dan menghargai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
