REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Pemerintah Israel mengizinkan pembangunan lebih dari 1.300 rumah baru bagi pemukim Yahudi, di wilayah pendudukan, Kota Yerusalem Timur.
Demikian pengumuman organisasi perdamaian Palestina, 'Peace Now', Senin (8/11). Menurut organisasi 'Peace Now', tindakan ini merupakan provokasi kasar.
Sebagian besar pemukiman baru tersebut akan dibangun di wilayah Har Homa, di Yerusalem Tenggara. Dengan pembangunan pemukiman baru ini, masalah status Yerusalem dalam perundingan damai antara Israel dan Palestina akan semakin pelik.
Baik pihak Israel maupun Palestina menganggap Jerusalem sebagai ibukota negara mereka.
sumber : radio nederland
Advertisement