REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Kepolisian Prancis telah menahan lima orang yang diduga berperan dalam mengirim lima warga Prancis ke perbatasan Pakistan dengan Afghanistan untuk berlatih perang. Hal ini diungkapkan seorang pejabat keamanan dan kejaksaan di Paris, Selasa (8/11).
Dua dari lima orang tersebut ditangkap Selasa pagi di Bandara Charles de Gaulle setelah kembali ke Paris, sementara tiga lainnya dijemput saat berada di Paris. Kelimanya ditahan atas permintaan hakim anti-teroris khusus Prancis.
Pejabat yang sama menambahkan, para tersangka sedang ditanyai mengenai pengiriman pejuang Prancis yang dikirim ke wilayah tanpa hukum di Pakistan Barat tempat banyak milisi Taliban bermukim. Menurut pejabat yang sama, para tersangka sedang diinterogasi oleh petugas polisi dan badan intelejen Prancis.
Sejak September lalu, Prancis mewaspadai isu-isu terkait peringatan terorisme --termasuk pesan audio yang dikirimkan Osama bin Laden-- yang mengancam keamanan warga negara Prancis. Pelatihan teroris kepada warga Prancis sedang menjadi perhatian khusus di Prancis.