Jumat 12 Nov 2010 18:19 WIB

Paus Surati Ahmadinejad, Ada Apa?

Rep: c41/ Red: irf
Paus Benediktus XVI
Foto: AP Photo
Paus Benediktus XVI

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN--Kepada Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Paus Benediktus XVI melontarkan tuduhan adanya diskriminasi dan kekerasan terhadap kaum Katolik di Timur Tengah. Paus pun berharap hubungan antara Gereja Katolik setempat dan pemerintah Iran dapat ditingkatkan.

Pihak Vatikan merilis surat yang ditulis Paus kepada Ahmadinejad setelah menerima surat dari pemimpin Iran tersebut bulan lalu. Ahmadinejad mengucapkan terima kasih kepada Paus karena menentang tindakan seorang pastur di Florida, Amerika Serikat, yang mengancam akan membakar Alquran pada peringatan tragedi 11 September silam.

Dalam suratnya yang tertanggal 3 November, namun baru dirilis Kamis kemarin, Paus Benediktus mencatat, hasil pertemuan para uskup di Timur Tengah beberapa waktu lalu mengecam diskriminasi terhadap kaum Katolik di kawasan ini. Paus berharap sebuah komisi bilateral dapat membantu mengatasi status hukum Gereja Katolik yang ada di Iran.

"Di beberapa negara, komunitas Katolik menghadapi keadaan yang sulit, diskriminasi dan bahkan kekerasan dan mereka tidak memiliki kebebasan untuk hidup dan menyatakan iman mereka secara terbuka," kata Paus Benediktus, tanpa menyebutkan secara terang nama Iran. Paus mengatakan umat Katolik di negara itu mencoba untuk berkontribusi demi kepentingan bersama.

Selasa lalu, surat tersebut secara langsung dikirim kepada Ahmadinejad oleh pemimpin dialog antar-agama Vatikan, Kardinal Jean-Louis Tauran yang mengunjungi Teheran pekan ini. Sejauh ini belum ada penjelasan dari pemerintah Iran yang menanggapi tuduhan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement