REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Masyarakat Indonesia di Chicago, Amerika Serikat, bersama warga asing dan setempat, menggalang bantuan dalam bentuk dana untuk disumbangkan kepada korban bencana di Indonesia.
Menurut keterangan dari Konsulat Jenderal RI di Chicago, Kamis (11/11), dukungan bagi para korban bencana alam di Indonesia seperti letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah, tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, serta banjir bandang di Wasior, Papua Barat, diberikan dalam bentuk dana dan bentuk lainnya oleh kalangan masyarakat Indonesia maupun asing.
Mereka secara instan berhasil mengumpulkan uang sejumlah 7.000 dolar AS (lebih dari Rp 62 juta) dan dana tersebut akan disumbangkan kepada para korban melalui Palang Merah Indonesia dan DILTS Foundation di Indonesia. Kelompok masyarakat Indonesia lainnya yang tergabung dalam "Joy Connect Contribute" memberikan dukungan kepada para korban bencana banjir di Wasior dengan melakukan penjualan tiket makanan.
Acara pengumpulan dana itu dikemas dalam bentuk 'bazaar' makanan "Taste of Indonesia" yang akan diadakan pada 14 November mendatang di Roselle, Greater Chicago, Illinois. Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, KJRI Chicago juga menyelengarakan acara doa bersama yang dipimpin oleh para wakil masyarakat beragama Islam, Kristen dan Hindu, yang secara bergantian memanjatkan doa bagi para korban bencana banjir di Wasior, tsunami di Mentawai, letusan Gunung Merapi, dan beberapa bencana alam lainnya.
Acara yang bertempat di Wisma Indonesia dan dihadiri sekitar 250 warga Indonesia itu diawali dengan pemutaran 'slide' foto-foto pasca bencana di Wasior, Mentawai dan Merapi untuk memberikan gambaran tentang kondisi para korban bencana.
Dalam kesempatan itu, Konsul Jenderal RI Chicago, Benny Bahanadewa, mengumumkan informasi yang didapat KJRI bahwa American Red Cross of Greater Chicago (ARCC) telah mengirimkan sumbangan sebesar 50.000 dolar AS (hampir Rp 450 juta) melalui Palang Merah Indonesia guna membantu para korban bencana alam Mentawai dan Merapi.
Hingga kini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya sudah 447 orang dinyatakan sebagai korban meninggal karena tsunami di Mentawai, 144 orang karena banjir Wasior dan 135 orang lainnya dalam bencana letusan Merapi.