Sabtu 13 Nov 2010 17:10 WIB

Awas...Mafia Zionis Penyelundup Organ Tubuh Kian Menggurita

Red: irf
Kekejaman tentara zionis
Foto: Irib
Kekejaman tentara zionis

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Polisi Afrika Selatan mengumumkan bahwa Pusat Layanan Kesehatan negaranya melakukan aktivitas penyelundupan organ tubuh ke Zionis Israel. Berdasarkan keterangan jaksa umum yang bertanggung jawab dalam kasus ini, jaringan penyelundupan organ tubuh mengincar warga Israel yang miskin, tapi setelah itu jaringan tersebut melebar ke negara-negara lain seperti BraSil dan Rumania. Warga miskin menjadi target jaringan ini.

Richard Friedland, Pimpinan Rumah sakit terbesar di Afrika Selatan, Net Care, termasuk pihak yang tertuding dalam kasus penyelundupan organ tubuh yang bekerjasama dengan jaringan Zionis Israel. Friedland ketika menyinggung kasus ini mengatakan, "Untuk melakukan operasi, pembedah memperoleh imbalan dana yang cukup besar."

Terkait kasus ini, polisi Afrika Selatan sudah mengusut operasi ilegal di Rumah Sakit San Agustin di Durban, sejak tujuh tahun lalu. Operasi ilegal itu dilakukan di bawah pengawasan jaringan penyelundupan organ tubuh milik Zionis Israel. Selama ini, lima dokter bedah ditangkap karena melakuakn operasi bedah ilegal. Dokter-dokter itu menjual organ tubuh itu ke orang-orang kaya di Zionis Israel.

Menurut keterangan jaksa umum di negara ini, warga Zionis Israel bersedia menjual ginjalnya dengan harga 20 ribu dolar AS. Sedangkan warga Brasil dan Rumania bersedia menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah, yakni 6 ribu dolar.

Sebelumnya, Koran The Guardian dalam laporannya menulis, Zionis Israel mengakui mencuri organ tubuh warga Palestina. Menurut laporan dokter-dokter Israel, organ tubuh jenazah Palestina dikeluarkan dan digunakan tanpa izin keluarga mereka. Direktur Lembaga Kedokteran Forensik, Dokter Yehuda Hibs mengatakan, "Para pasukan Israel membunuh warga Palestina dan mengambilnya untuk keperluan pencangkokan."

Kejahatan Zionis Israel tidak hanya terbatas di wilayah Palestina, tapi juga di Ukraina. Berdasarkan data yang ada, 25 ribu anak Ukraina diculik yang kemungkinan terjerat dalam jaringan penyelundupan organ tubuh milik Zionis Israel.

sumber : Irib
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement