Senin 15 Nov 2010 21:45 WIB

Tampung 300.000 Pemukim, Israel Dirikan 130 Permukiman di Palestina

Pemukiman Israel
Pemukiman Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Sejek Israel menduduki Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, negara itu telah mendirikan 130 permukiman di wilayah yang mencakup Jerusalem Timur --yang dicaploknya itu. Semua 130 permukiman itu sekarang menampung lebih dari 300.000 pemukim Yahudi.

Menurut beberapa pejabat Kementerian Dalam Negeri Israel, sebagian besar pemukim Yahudi itu tinggal di delapan permukiman besar yang Israel ingin caplok melalui perjanjian perdamaian yang kekal dengan Palestina. Permukiman besar itu merupakan kantung-kantung perkotaan yang cenderung terletak di dekat perbatasan antara Israel dan Tepi Barat, dengan pengecualian khusus permukiman Ariel, yang terletak jauh di dalam wilayah Palestina.

Kedelapan permukiman itu adalah:

- Modiin Ilit: permukiman Yahudi Ortodok, yang terletak di barat kota Ramallah di Tepi Barat, dan menampung 45.000 pemukim.

- Baitar Ilit: permukiman ortodok di barat kota Bethlehem di Tepi Barat selatan, menampung 36.400 pemukim.

- Maale Adumim: kota asrama yang terletak di bagian timur Jerusalem, yang didiami oleh orang-orang (Yahudi) yang tinggal dan bekerja di kota itu. Maale Adumim adalah permukiman pertama di Tepi Barat yang akan diberi status kota. Penduduknya sekitar 35.000 pemukim Yahudi.

- Ariel: terletak di Tepi Barat utara, sekitar 30 menit naik mmbil dari Tel Aviv, juga memiliki status kota. Permukiman itu menampung 18.000

orang Yahudi jelek.

- Givat Zeev: terletak tepat di selatan Ramallah, dan dekat dengan pinggiran utara Jerusalem. Penduduknya 11.500 pemukim Yahudi.

- Efrata: berada di selatan Bethlehem, menampung 8.200 orang.

- Kiryat Arba: berada di pinggir timur kota titik-nyala Hebron atau Al-Khalil di Tepi Barat Selatan. Penghuninya 7.500 pemukim Yahudi.

- Alvei Menashe: di baratdaya Nablus di Tepi Barat utara, dengan jumlah penduduk sama.

Karnei Shomron, di baratdaya Nablus. Penduduknya 6.800 orang. Ada juga 10 permukiman lebih dengan sekitar 3.0000 penghuni masing-masingnya. Pembangunan di permukiman-permukiman itu berlanjut benar-benar tak terhentikan sejak 1967, di bawah pemerintah partai Buruh dan juga pada periode pemerintah sayap kanan.

Pada 1977, ada 31 permukiman dengan penduduk gabungan 4.400 orang, pada 1992 jumlahnya meningkat menjadi 120 permukiman dengan 100.000 penghuni. Pada akhir 2009, penduduk pemukim Tepi Barat mencapai 306.000 orang Yahudi. Ada sembilan permukiman lain, atau lingkungan permukiman, di Jerusalem Timur yang dicaplok Yahudi, menampung sekitar 190.000 orang.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement