REPUBLIKA.CO.ID, Setelah peristiwa terjatuhnya serpihan pesawat di langit Batam, Indonesia. Maskapai Australia Qantas mengalami kondisi yang kurang lebih serupa. Namun kali ini, serpihan dari pesawat tersebut tidak jatuh, melainkan hanya mengalami kerusakan mesin.

Akibat kerusakan tersebut, pesawat Qantas kembali ke Sydney, yang sebelumnya ingin melakukan perjalanan ke Argentina. juru bicara Qantas mengatakan pesawat bernomor QF17, yang lepas landas dari Bandara Internasional Sydney sekitar pukul 11 11 am (AEDT) waktu setempat, Senin (15/11) dengan 119 penumpang, berbalik sekitar satu jam penerbangan ke Buenos Aires.

Hingga saat ini belum diketahui, tindakan pilot yang membuat bahan bakar pesawat boeing 747 di langit Australia itu. Pihak Qantas tidak dapat mengatakan waktu pendaratan ketika mendarat di Sydney.

Kejadian sebelumnya juga terjadi ketika Qantas mengalami kerusakan mesin di langit Batam, pada 4 November kemarin. Tidak hanya itu, serpihan di tubuh pesawat juga berjatuhan dari langit menuju kawasan penduduk di Batam. Namun untungnya, tidak ada korban jiwa atas kecelakaan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika