REPUBLIKA.CO.ID,SHANGHAI- Sebuah apartemen bertingkat tinggi yang sedang dalam renovasi terbakar hingga menewaskan delapan orang dan lebih dari 90 orang terluka di pusat bisnis Cina, Shanghai, Senin (15/11).

Menurut seorang saksi mata, api terlihat pada sebuah titik pada material bangunan dan kemudian menyebar hingga ke seluruh tingkat bangunan yang berjumlah 28 tingkat tersebut, yang ditempati sejumlah pensiunan guru di Cina. “Api cepat sekali menyebar. Karena material bangunan terdiri dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu,” ungkap salah satu saksi mata tersebut.

Untuk memadamkan api, lebih dari 80 pemadam kebakaran dipanggil. Api baru dapat dipadamkan setelah lebih dari enam jam disemprot dengan air dari kendaraan pemadam kebakaran.

Dalam sebuah foto yang tersebar di laman online, terlihat seseorang yang berpegangan di sisi bangunan yang terbakar. Seorang penghuni bangunan itu diidentifikasi bernama Zhou. Zhou mengatakan saat itu, ia dan istrinya tengah tidur siang di apartemennya yang berada di lantai 23. “Tiba-tiba saya mencium bau asap. Karena panik, saya naik berjalan naik empat lantai dan kemudian diselamatkan petugas kebakaran,” tuturnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Shanghai menyatakan sebanyak 100 orang berhasil diselamatkan dalam kebakaran tersebut. Akan tetapi tidak begitu jelas, apakah termasuk dengan 90 orang yang terluka itu.

Seorang dokter di RS Jing’an di Shanghai, Zhang, mengatakan lebih dari 20 orang yang terluka mengalami luka yang serius. Mereka membutuhkan perawatan yang ketat untuk menyembuhkan lukanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika