REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Kementerian Luar Negeri Prancis memperingatkan warganya, Kamis untuk tidak berkunjung ke Guinea yang sedang mengalami keadaan darurat setelah kerusuhan akibat pemilu yang diundur serta menelan korban jiwa.
Peringatan pemerintah bagi Guinea "yang secara resmi menyarankan larangan kunjungan ke negara yang sedang berada dalam kondisi saat ini", ujar juru bicara kementerian, Christine Fages kepada media.
"Prancis juga menyatakan keprihatinannya atas perkembangan keadaan di Guinea akibat aksi kekerasan pada hari-hari terakhir ini," ujar Christine menambahkan, bahwa Prancis secara tegas mengutuk tragedi tersebut.
Guinea menyatakan keadaan darurat negaranya pada Rabu akibat meningkatnya jumlah warga sipil yang tewas menjadi tujuh orang sejak Senin, ketika politisi oposisi, Alpha Conde, menyatakan kemenangannya pada pemilu demokratis negara itu untuk pertama kalinya.
Politisi yang kalah, Cellou Dalein Diallo, bersikeras bahwa dia memenangkan pemilu pada 7 November dan menentang hasil yang dicapai dengan alasan penipuan pemilu secara besar.