REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG--Kementerian Pertahanan Belanda, Kamis, mengatakan bahwa militer negara itu akan menghadapi pemutusan hubungan kerja hingga 10.000 personil akibat pemotongan dana. Menurut Menteri Pertahanan Belanda, Hans Hillen, yang merujuk kepada "kesulitan keuangan" telah mengumumkan kepada parlemen bahwa "pilihan mendasar" harus diputuskan, demikian pernyataan kementerian tersebut.

"Jumlah besar pengurangan anggota militer tidak dapat dihindarkan," kementerian itu menambahkan. Berdasarkan anggaran dana, seseorang harus berpikir di antara 10 ribu pekerjaan sehingga pemutusan hubungan kerja tidak dapat dihindarkan, katanya.

Seorang juru bicara kementerian tersebut, Otto Beeksma, mengatakan jumlah pasukan pertahanan saat ini ialah 69 ribu orang, 19 ribu di antara mereka pegawai sipil dan 40 ribu lagi merupakan anggota militer sehingga direncanakan pemutusan kerja akan dilakukan pada keduanya.

Pada September, pemerintah Belanda mengumumkan jumlah pengurangan anggaran pemerintah hingga 3,6 miliar Euro pada 2011 untuk menghentikan peningkatan utang publik serta membantu pemulihan ekonomi jangka panjang.

Utang pemerintah diperkirakan meningkat hingga 66,2 persen dari produk kotor domestik (GDP) atau sekitar 406 miliar Euro pada 2011 dari 45,3 persen pada 2007.

Ikuti Whatsapp Channel Republika