REPUBLIKA.CO.ID, Kondisi kesehatan Raja Abdullah yang semakin parah memicu spekulasi persaingan antarpangeran sebagai penerus Raja Arab Saudi. "Dokter kerajaan menyarankan Raja Abdullah beristirahat sebagai bagian dari terapinya," demikian pernyataan singkat kantor berita resmi Arab Saudi (SPA) kemarin Kamis (17/11).
Ali al-Ahmed, Direktur Institute Kajian Teluk Persia (IGA) di Washington dalam wawancara dengan Press TV, mengungkapkan, Menteri Dalam Negeri, Pangeran Nayef bin Mohammed memiliki kans besar menjadi raja. "Para pengeran saling bersaing meningkatkan peluangnya merebut puncak kekuasaan," tegas al-Ahmed.
Sementara itu, Raja Abdullah menunjuk putranya, Pangeran Abdullah bin Miteb, sebagai menteri negara dan Panglima Garda Nasional Arab Saudi.
Raja Abdullah juga menerima pengunduran diri saudaranya Pangeran Badr bin Abdul Aziz sebagai wakil kepala Garda Nasional dengan alasan kesehatan. Demikian kantor berita Arab Saudi melaporkan.
Garda Nasional adalah pasukan terlatih yang beranggotakan antara 100.000 hingga 120.000 laki-laki.