REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Pemerintah Arab Saudi mengumumkan hari libur resmi sebanyak 16 hari yang jarang terjadi sebelumnya. Pemerintah Saudi dalam statemennya kemarin (Kamis,18/11) mengungkapkan bahwa libur ini untuk menghormati hari raya Idul Adha. Namun, sejumlah sumber pemberitaan melaporkan bahwa libur resmi yang terbilang panjang itu guna menyiapkan suksesi dari Raja Abdullah kepada saudaranya Nayef bin Abdul Aziz. Saat ini Nayef menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Arab Saudi.
Berbagai sumber pemberitaan melaporkan memburuknya kondisi kesehatan Raja Abdullah belum juga teratasi. "Dokter kerajaan menyarankan Raja Abdullah beristirahat sebagai bagian dari terapinya," demikian pernyataan singkat kantor berita resmi Arab Saudi (SPA) Rabu(,17/11).
Sebelumnya Dewan Kerajaan Arab Saudi menyatakan, Raja Abdullah bin Abdul Aziz kembali menjalani pengobatan karena penyakit tulang punggung yang dideritanya. Selain itu, dokter pribadi Raja Abdullah juga menganjurkan pemimpin Arab Saudi berusia 86 tahun ini untuk menghindari pekerjaan-pekerjaan yang berat. Sejak beberapa hari lalu, Raja Abdullah menjalani perawatan medis untuk waktu yang tak jelas.