Sabtu 20 Nov 2010 18:53 WIB

Rusia Bebaskan Tentara Sewaan Israel yang Diinginkan Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Rusia telah membebaskan tentara upahan Israel Yair Klein, yang ekstradisinya diinginkan oleh Kolombia, dan ia sedang dalam perjalanannya ke Israel, demikian sumber keamanan seperti dikutip oleh kantor berita Rusia Interfax, Jumat. "Klein telah dibebaskan dan ia sekarang dalam perjalanan ke Israel," kata sumber tesebut, tanpa memberikan perincian lagi.

Saluran 2 televisi Israel juga melaporkan pembebasan itu dan menunjukkan video Klein yang tersenyum meninggakan penjaranya di Moskow sebelum menuju ke bandara dan terbang pulang ke Israel. Menurut laporan TV itu, ia mengatakan bahwa hal pertama yang ia ingin lakukan adalah menemui keluarganya, dan ia juga mengkritik Israel karena tidak memperoleh pembebasannya lebih cepat.

Klien dijatuhi hukuman 10 tahun dan delapan bulan penjara tanpa kehadirannya oleh sebuah pengadilan Kolombia pada 2001 karena melatih kelompok paramiliter dan para pemimpin kartel narkoba Medellin dalam teknik militer dan teroris pada 1990-an. Klein, seorang bekas kolonel dalam infantri parasut Israel, ditangkap di Moskow, tempat ia pergi untuk berlibur dan bisnis, pada 2007 berdasar surat perintah penangkapan Interpol.

Ia sebelumnya pernah ditahan selama 16 bulan di Sierra Leone, sebuah negara Afrika Barat, dituduh telah menjual senjata, melatih pemberontak Liberia dan memperdagangkan permata.

Sebuah pengadilan Rusia menyetujui permintaan ekstradisi oleh Kolombia itu pada 2008, tapi hal tersebut dipersoalkan dalam putusan darurat Pengadilan HAM Eropa. Dalam putusan penuh pada April 2009, pengadilan itu mengatakan Klein menghadapi risiko serius penganiayaan jika ia ditahan di Kolombia, dan mengadilan itu menguatkan keputusan tersebut dalam putusan berikutnya pekan lalu.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos memprotes keras terhadap putusan pengadilan Moskow pekan lalu itu.

Klein dituduh telah melatih milisi Kolombia untuk melindungi para tuan tanah, dan kelompok itu telah berkembang menjadi geng-geng bersenjata yang mengkhususkan diri dalam perdagangan obat bius. Unit-unit yang dilatih Klein telah dituduh membunuh 3.000 gerilyawan sayap kiri dan empat kandidat menjelang pemilihan presiden di Kolombia pada 1990.

Klein bekerja pada Gonzalo Rodriguez Gacga, dikenal sebagai "The Mexican", hingga kematiannya pada 1999, dan kemudian ia dipekerjakan oleh gembong terkenal Pablo Escobar. Beberapa suara di inyelijen Eropa menyatakan bahwa ia telah mempertahankan hubungannya dengan Mossad, dinas rahasia Israel. Pembebasan Klein itu terjadi pada pekan yang sama dengan ekstradisi ke AS tersangka pedagang senjata Rusia Viktor Bout, yang telah ditahan di Bangkok sejak 2008.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement