REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Cina rupanya masih menjadi lokasi yang tidak ramah bagi para blogger. Konferensi para blogger yang sejatinya diselenggarakan di Shanghai gagal terlaksana. Panitia penyelenggara menyebutkan alasan tema yang terlalu sensitif menjadi penyebab gagalnya konferensi blogger.
Gagalnya penyelenggaraan konferensi bukanlah kali pertama terjadi. Enam tahun lalu misalnya, konferensi yang sedianya terlaksana di kota bisnis utama Cina, Shanghai juga gagal. "Pemerintah Shanghai memutuskan tema terlalu sensitif," papar Zhou, blogger kepada AFP, Ahad (21/11).
Panitia penyelenggara menjelaskan tema yang diangkat sangat berkaitan erat dengan dipenjarakannya perempuan tahun lantaran mere-tweet postingan ajakan untuk mengejek dan menyerang anjungan Jepang dalam Shanghai World Expo. Kelompok hak asasi manusia Cina, Cheng Jianping merupakan orang pertama di Cina yang dinyatakan bersalah lantaran dianggap mengganggu ketenangan publik dalam publikasi pesannya di Twitter.
Putusan bersalah itu melengkapi tindak keras Beijing usai Liu Xiabo mendapatkan hadiah Nobel. Pemerintah Cina menuduh Liu Xiabao sebagai pembangkang. Sebagai respons, pemerintah Cina memenjarakan Liu untuk menjalani hubungan penjara 11 tahun atas tuduhan subversi. Sebelumnya pemerintah Cina mengeluarkan kebijakan untuk memblokir situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook.