REPUBLIKA.CO.ID,YANGON--Kedutaan besar Myanmar di Bangkok, Thailand, memberikan visa kepada putra pemimpin opisisi Aung San Suu Kyi. Hal ini diumumkan oleh pengacara Aung San Suu Kyi. Dengan demikian ia bisa mengunjungi ibunya, yang dibebaskan dari tahanan rumah pekan lalu.

Kim Aris, 33 tahun, sudah pergi ke Bangkok sebelum pencabutan tahanan rumah terhadap ibunya. ,,Dia sudah punya visa dan berusaha datang Senin ini, kata pengacara Nyan Win. Pemimpin oposisi Myanmar, dulunya Birma, berencana datang ke bandar udara untuk menyambut putranya.

Aris tinggal di Britania Raya. Tahun 1991 dia bersama saudara laki-lakinya menerima Hadiah Nobel untuk Perdamaian yang dihadiahkan kepada ibunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika