Kamis 25 Nov 2010 13:56 WIB

Gadis Israel Ramai-ramai Mangkir Wajib Militer

Rep: Agung Sasongko/ Red: irf
Perempuan Israel
Foto: izismile
Perempuan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV--Lebih dari 1.000 perempuan Israel berniat mangkir dari wajib milter dengan mengaku religius. Fakta itu tnerungkap usai militer Israel melacak ratusan akun facebook yang ternyata bohong. Salah satu perempuan ketahuan berbohong setelah ia memposting foto yang merekam dirinya sendiri tengah makan di restoran non halal. Perempuan lain juga ketahuan lantara mengenakan pakaian yang tidak mencerminkan status mereka.

"Jika anda melihat seseorang mengupdate account mereka di shabbat, ia memberitahu hal yang seharusnya dilarang seperti saat mereka menggunakan komputer, dan mungkin berbicara via telepon atau menonton TV," ungkap Kapten Arye Shalicar seperti dikutip dari telegraph, Rabu (24/11). Menurutnya, Facebook tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menyembunyikan tetapi juga mempermudah pencarian.

"Hari ini, Facebook benar-benar membantu Anda melihat apa yang anak-anak muda lakukan," tutur dia. Shalicar juga mengatakan delapan perusahaan penyelidik swasta terlibat dalam usaha memeriksa anak-anak muda yang berniat mangkir dari wajib militer.

Sebagai infromasi, pemerintah Israel mewajibkan warganya baik laki-laki ataupun perempuan yang berusia diatas 18 tahun untuk mengikuti wajib militer selama tiga tahun bagi laki-laki dan dua tahun untuk perempuan. Namun, tak sedikit anak-anak muda Israel yang berniat mangkir.

Sebagian dari mereka mengatakan dirinya tengah menjalani kehidupan religius. Trik itu dibaca militer Israel dengan memberikan kesempatan kepada setiap pribadi yang mengaku tengah menjadi rabbi untuk menjalankan kebiasaan yang dianjurkan kepada kaum rabbi selama 60 hari. Faktanya, banyak warga Israel yang gagal membuktikan bahwa dirinya religius.

sumber : Telegraph
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement