REPUBLIKA.CO.ID, GIZA--Satu orang tewas dan puluhan orang lainnya cedera dalam kerusuhan tentang penghentian pembangunan gereja di Giza, barat ibukota Mesir, Kairo. Kerusuhan ini tidak terjadi berkepanjangan.
Korban tewas adalah seorang demonstran muda. Sementara korban luka terdiri dari demonstran Kristen muda dan polisi anti huru-hara. Polisi menahan sekitar tujuh puluh orang. Ahad (28/11) Mesir menggelar pemilihan parlemen.
Ratusan orang berunjuk rasa, memprotes diskriminasi umat Kristen serta penghentian pembangunan gereja Koptik di bilangan Talbiya. Para demonstran sudah beberapa hari aktif di sekitar gereja, namun Rabu (24/11) mereka bentrok dengan polisi.
Polisi menghalangi pembangunan karena pemerintah tidak mengizinkan gedung pertemuan Koptik diubah menjadi gereja. Sementara para pemeluk Kristen di Mesir tetap berkeras memaksa agar bangunan tersebut dijadikan gereja.