Jumat 26 Nov 2010 02:21 WIB

Mogok Nasional, Layanan Publik Portugal Lumpuh

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LISABON--Layanan publik di seluruh Portugal lumpuh akibat mogok nasional yang dilakukan serentak oleh para anggota serikat pekerja negara itu. Layanan kereta api, kereta bawah tanah, aktivitas di bandar udara, serta layanan kesehatan adalah sektor-sektor yang amat terimbas karena pekerjanya bergabung dalam mogok nasional.

Lebih dari 500 penerbangan telah dibatalkan dan bandara utama di negara itu lumpuh. Aksi mogok ini adalah yang terbesar selama 20 tahun terakhir di Portugal. Mereka berusaha mempengaruhi keputusan pemerintah yang akan maju ke parlemen untuk mensahkan anggaran 2011 pada Jumat (26/11) yang dinilai akan membebani kelas pekerja.

Perdana Menteri Portugal Jose Socrates melakukan kebijakan pemotongan gaji dan meningkatkan pajak untuk menekan defisit anggaran. Para pekerja pun memilih mogok sebagai ekspresi ketidakpuasan publik atas kondisi ekonomi saat ini.

Pemerintah berupaya melakukan penghematan anggaran dengan memotong berbagai alokasi, sementara sistem perbankan macet karena tingkat bunga semakin menanjak. Investor tidak lagi percaya untuk membel surat utang pemerintah Portugal, apalagi surat utang swasta.

Portugal disebut-sebut akan mengikuti Irlandia yang akan segera menjadi pasien bail out Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF). Negara yang memiliki utang tiga kali lipat lebih besar dibanding Produk Domestik Bruto (PDB) nya ini tengah berada di tepi jurang krisis utang.

Saat pemerintah sosialis berjuang menenangkan kekhawatiran pasar, serikat pegawai pemerintah serta swasta telah bersatu dalam hari mogok nasional.

Semua pekerja dengan Lisbon Metro, jaringan kereta bawah tanah kota, bergabung dengan aksi pemogokan pada tengah malam, meskipun beberapa bus yang masih beroperasi di ibu kota. Serikat pekerja yang mogok mewakili sekitar 1,5 juta pekerja yang menyerukan pemogokan usai pemerintah mengumumkan langkah-langkah penghematan baru yang akan diberlakukan mulai Mei 2011.

Sementara, partai oposisi mengumumkan mereka tidak akan menghalangi rencana pemerintah untuk menekan defisit 2011 sehingga anggaran ini kemungkinan akan lolos di parlemen.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement