Senin 29 Nov 2010 18:00 WIB

Pemilih Protes Pemilu di Haiti

Rep: c21/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,PORT-AU-PRINCE--Warga Haiti memrotes Pemilu yang sedang berlangsung di negara tersebut, Ahad (28/11). Mereka marah dan frustasi karena banyak daftar kartu pemilih yang cacat. Selain itu, beberapa warga mengaku putus asa karena tak tahu dimana letak Tempat Pemungutan Suara (TPS), tempat nama mereka terdaftar.

Menurut Denis Anis (18), salah satu pemilih, ia tidak dapat menemukan TPS untuk dirinya memilih. “Saya punya kartu identitas, tapi saya tidak ada dalam daftar,’ katanya pada Reuters.

Masalah serupajuga dilaporkan pemilih lain, hampir terjadi di seluruh kota. Akibatnya, beberapa warga yang marah berlari-lari di jalanan sambil berteriak-teriak.

Bahkan aksi sporadis dan skeptisme meluas di kalangan masyarakat. "Orang-orang datang untuk memenuhi hak-hak mereka sebagai warga negara untuk memilih, tetapi sampai sekarang, belum ada yang bisa," kata Joel Biteau, seorang pengamat dari salah satu partai politik kepada Reuters.

Menurut professor hukum dari Universitas San Francisco, Nicole Phillips, kejadian ini bisa disebut sebagai kebingungan yang luar biasa dalam pemilihan umum di suatu negara. Ia menilai hal ini telah merusak kredibilitas pemilu.

Pemilu Haiti diselenggarakan guna memilih presiden, parlemen dan senator baru. Lebih dari 12 ribu tentara dan polisi PBB berjaga mengamankan jalannya Pemilu di negara epidemi korela itu.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement