REPUBLIKA.CO.ID,VILNIUS--Kerangka 18 prajurit Napoleon yang ditemukan di Lithuania akhirnya dimakamkan di negara itu, 200 tahun sejak kematiannya. Para prajurit itu merupakan bagian dari bala tentara Napoleon yang hendak menyerang Kerajaan Rusia pada 1812.

Deputi Menteri Pertahanan Lithuania, Vytautas Umbrasas, mengatakan, prajurit Napoleon itu akhirnya benar-benar dimakamkan melalui proses upacara yang khidmat di Vilnius. Ikut hadir dalam pemakaman itu Duta Besar Prancis, Francois Laumonier.

Kerangka prajurit Napoleon itu ditemukan tahun lalu oleh kuli pembangunan jalan di luar ibukota Lithuania. Para ahli mengatakan, prajurit itu berasal dari kesatuan berkuda dan infrantri saat hendak mengundurkan diri setelah gagal menduduki Rusia.

Kuburan massal prajurit Napoleon itu juga pernah ditemukan di Vilnius delapan tahun lalu. Dalam kuburan itu ditemukan tengkorak milik sekitar 2.000 prajurit. Penelitian menemukan bahwa Prajurit Napoleon yang selamat dari usaha invasi itu hanya beberapa ribu. Padahal, waktu itu bala tentara Napoleon yang berangkat perang untuk menundukkan Tsar Rusia sekitar 500 ribu orang. Barisan prajurit Itu merupakan upaya invasi terbesar pada 1812.

Namun enam bulan kemudian hanya sekitar 40 ribu prajurit yang bisa kembali melalui Vilnius. Sebagian besar prajurit itu tewas dalam peperangan, terkena cuaca dingin yang ekstrim, dan kelaparan. Karena kondisi tanah sangat beku, pasukan Rusia tak sanggup menggali kuburan bagi ratusan ribu prajurit Napoleon. Akibatnya, jenazah yang bertumpuk-tumpuk itu hanya dibuang di parit pertahanan yang dibuat oleh prajurit Napoleon sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika