REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET--Dalam beberapa bulan ke depan, Menlu Israel, Avigdor Liebermen akan mulai melakukan propaganda media besar-besaran untuk memperbaiki citra Israel di negara-negara Eropa. Propaganda ini terutama terkait dengan soal proses penyelesaian damai, permukiman dan sikap Israel terhadap masalah itu.
Situs berita harian Haaretz edisi Senin (29/11) mengungkapkan bahwa sudah disampaikan resmi kepada seluruh kedutaan besar Israel di seluruh Eropa untuk merekrut 1000 orang sedikitnya dalam rangka persiapan menerapkan rencana propaganda media yang akan dimulai Desember ini.
Berdasarkan situs berita ini, Avigdor Lieberman dalam bulan depan akan menggelar konferensi khusus dengan para dubes Israel untuk menegaskan bahwa propaganda media kali ini tidak akan bersandar kepada tokoh diplomasi yang loyal saja namun kedubes akan bekerja menyewa orang spesialis dalam bidang ini. Haaretz menegaskan bahwa media bertekad mensosialisikan tiga misi media selama propaganda berjalan; terutama misi politik menjelaskan sikap Israel terhadap proses perundingan dan pemukiman yahudi dan perkembangan di PBB.
Misi lain adalah perkembangan yang diwujudkan oleh Israel di bidang teknologi, pariwisata, ekonomi dan lain lain. Kementerian luar negeri Israel juga berniat akan menyampaikan tema lain yang tidak terkait namun membantu kepentingan Israel seperti masalah HAM di Suriah, Iran, dan penguasaan Hizbullah atas Lebanon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
