REPUBLIKA.CO.ID,CARACAS--Hujan deras yang disertai banjir dan tanah longsor menewaskan 25 orang di pinggir ibu kota Caracas, Venezuela, Selasa (30/11). Bencana ini terjadi akibat badai tropis Matthew yang mengguyur negara di Amerika Selatan ini, sejak 28 September lalu.
Ribuan nyawa pun terpaksa mengungsi. Diperkirakan lima ribu warga kehilangan rumah mereka yang bertahun-tahun dihuni.
Menurut pemerintah setempat, jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah. Bahkan, beberapa negara bagian di negara itu juga telah menyerukan status waspada.
Sementara itu, Presiden Hugo Chavez pada hari Senin (29/11) menyatakan status darurat pada negara bagian Falcon. Badai menyebabkan pemadaman listrik di seluruh kota. Ini terjadi karena kilang minyak yang membangkitkan listrik kota tak berfungsi.