REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, mengatakan kepada sejumlah anggota parlemen dari partainya, UMP, bahwa ingin menjabat "selama dua masa jabatan, dengan mengikuti pemilihan presiden mendatang pada 2012, kata beberapa anggota partainya pada pertemuan itu.
"Saya, anda tahu, saya di sini untuk dua masa jabatan, tidak lebih. Setelah itu, akan ada la dolce vita," kata Sarkozy kepada satu kelompok anggota parlemen di istana presiden Elysee, demikian laporan AFP.
Sejak revisi konstitusi pada 2008, seorang presiden dibatasi hingga dua masa jabatan berurutan. Sarkozy, yang terpilih ke masa jabatan lima tahun pertamanya pada 2007 dan belum mengumumkan secara resmi apakah ia akan berusaha untuk dipilih kembali, telah mengatakan ia akan memutuskan hal itu akhir musim gugur tahun depan.
Di istana Elysee pada Selasa malam, di hadapan sekitar 30 senator dan anggota parlemen UMP, ia tampaknya telah melukiskan mengenai masa depan itu. "Jika beberapa belum mengerti, ini lebih jelas sekarang. Ia seorang calon pasti pada 2012," ujar seorang peserta kepada AFP.
"Ada kehidupan lain setelah Elysee. Dalam keluarga politik kami, ada banyak bakat yang hidup kembali," kata Sarkozy, menurut peserta petemuan seperti pemimpin partai UMP Jean-Francois Cope dan Menteri Urusan Eropa Laurent Wauquiez.
"Saya tidak berada di sini untuk memotong kepala, saya sangat senang bahwa ada bakat-bakat. Dan ketika saat itu tiba, mungkin bakat terbaik akan menang," kata pemimpin berusia 55 tahun dari partai kanan-tengah UMP itu.
Tapi, kesempatan Sarkozy untuk menang dalam pemilihan mendatang suram ketika popularitasnya pada pemilih Prancis tenggelam karena penentangan pada pembaruan ekonomi dan pensiunnya.
Pernyataannya itu terjadi sehari setelah saingannya pada pemilihan terakhir, tokoh Sosialis Segelene Royal, mengumumkan bahwa ia akan mengusahakan pencalonan partainya dalam pemilihan pendahuluan tahun depan untuk menghadapi Sarkozy sekali lagi. Sarkozy tampaknya telah mengomentari oposisi Sosialis itu yang "belum cukup untuk menjadi seorang calon, anda juga harus menjadi calon sesuatu".