REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA--Jutaan warga Palestina hidup dalam kondisi sulit dan memerlukan bantuan untuk bertahan, kata PBB, Kamis, ketika organisasi dunia itu meminta 575 juta dolar AS untuk mereka pada 2011.
Meskipun ada peningkatan belakangan ini kondisi di Jalur Gaza, tapi keadaan "tidak mambaik" bagi 4,5 juta orang yang tinggal di wilayah Palestina itu, kata Maxwell Gaylard, wakil koordinator khusus untuk proses perdamaian Timur Tengah.
Itu terjadi karena "blokade terhadap Jalur Gaza berlanjut, pendudukan itu sendiri dan permukiman", katanya.
Gaylard menyatakan bahwa pelonggaran blokade Israel Juni lalu telah menghasilkan perbaikan sedikit keadaan di Jalur Gaza.
Namun, tiga-perempat warga Jalur Gaza masih tergantung pada badan-badan bantuan, tegas pejabat PBB itu.
Ketika pengangguran sedikit turun, pengangguran tetap pada tingkat yang bisa mendatangkan malapetaka.
Di Tepi Barat, situasinya tidak jauh lebih baik, sementara di Jerusalem Timur ada masalah yang bertambah perihal penduduk.
Seruan dana bantuan PBB untuk wilayah Palestina itu 50 persen telah terkumpul, tapi tahun ini Gaylard mengharapkan donor akan lebih bermurah hati. Jika permintaan dana itu tidak terkumpul, akan memiliki konsekuensi-konsekuensi "yang tak dapat diubah" bagi proses pembangunan kembali dan kualitas hidup warga Palestina, kata Ramesh Rajasingham, koordinator urusan kemanusiaan.