Sabtu 04 Dec 2010 09:12 WIB

'Baju Merah' Kembali 'Goyang' Thailand 10 Desember

Kelompok \'Baju Merah\' yang merupakan anti pemerintah tengah berdemo beberapa bulan lalu
Kelompok \'Baju Merah\' yang merupakan anti pemerintah tengah berdemo beberapa bulan lalu

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK--Kelompok 'baju merah' anti-pemerintah memastikan akan menggelar aksi unjukrasa mengenai Hari Konstitusi Thailand pada 10 Desember mendatang seperti yang dijadwalkan, kata seorang juru bicara "baju merah" Jumat (3/12).

Juru bicara 'baju merah' Worawut Wichaidit mengatakan, kelompok mereka akan berkumpul di Monumen Demokrasi pada sekitar pukul 17.00 waktu setempat untuk memperingati bulan kedelapan demo anti-pemerintah di Jembatan Phan Fa di kota tua Bangkok dan memperingati tahun ke-78 Hari Konstitusi.

Jembatan Phan Fa adalah tempat berkumpul besar demonstrasi 'baju merah' pada Maret sebelum dipindahkan ke persimpangan Ratchaprasong, wilayah bisnis Bangkok, yang memicu pembubaran dengan cara kekerasan terhadap 'baju merah' yang menewaskan 91 orang.

Juru bicara itu menambahkan bahwa 'baju merah' akan membubarkan diri pada sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Dia menegaskan bahwa 'baju merah' memiliki hak konstitusional untuk berkumpul dan bahwa pihaknya akan mengadakan aksi demo untuk pertama kalinya untuk demokrasi, dan bahwa gerakan mereka itu akan berlangsung damai dan taat hukum.

Meskipun negara dalam status darurat, yang melarang perkumpulan lebih dari lima orang, yang berlangsung di Bangkok dan provinsi sekitarnyta selama beberapa bulan, namun kamp "baju merah" dan pesaingnya 'baju kuning' telah menyelenggarakan beberapa aksi protes terhadap berbagai masalah.

sumber : Ant/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement