REPUBLIKA.CO.ID,
Pasukan asing pimpinan Amerika merenggut nyawa seorang anak Afghanistan dalam operasi militer yang digelar di Propinsi Ghazni, di Afghanistan tenggara. Demikian ungkap Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan para saksi mata sebagaimana dikutip Press TV (5/12).
Para saksi mata menyebutkan, seorang anak perempuan tewas dalam operasi militer NATO di wilayah Deh yak di Propinsi Ghazni, Sabtu (4/12). NATO juga mengkonfirmasikan insiden tersebut.
Sementara itu, pejabat setembat juga mengatakan bahwa seorang komandan dan dua milisi Taliban juga tewas dalam operasi tersebut. Namun, hingga kini Taliban belum mengkonfirmasikannya. Pasukan asing dikritik karena telah menyebabkan jatuhnya banyak korban sipil di Afghanistan.
Sebuah laporan PBB menyebutkan, lebih dari 1.200 warga Afghanistan tewas di paruh pertama tahun 2010. Eskalasi korban sipil dalam serangan NATO telah menyulut ketegangan antara Presiden Hamid Karzai dan Barat.