REPUBLIKA.CO.ID,ABIDJAN--Militer Pantai Gading akan membuka kembali perbatasan darat, laut dan udara mereka mulai Senin setelah ditutup pada saat terjadi ketegangan menunggu hasil pemilihan presiden.
"Perbatasan-perbatasan darat, bandara-bandara, jalur darat dan pelabuhan-pelabuhan dibuka lagi demi peredaran masyarakat dan barang," kata juru bicara militer Kolonel Babri Gohourou. Dia menambahkan bahwa kebijakan itu mulai berlaku sejak Senin pukul 06:00 waktu setempat.
Dalam perkembangan terakhir, pesaing Laurent Gbagbo dalam pemilihan presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara, mengumumkan pembentukan pemerintah baru pada Minggu, di bawah perdana menteri mantan pemberontak Guillaume Soro.
Juru bicara Soro, Sindou Meite, membacakan kepada wartawan daftar 13 menteri pemerintah, yang semuanya sekutu Alassane Ouattara. Sebelumnya, Gbagbo juga mendeklarasikan dirinya sebagai presiden setelah pemilihan umum yang dipersoalkan itu.
Urutan teratas dalam daftar itu adalah Soro, yang merangkap jabatan sebagai perdana menteri dan menteri pertahanan. "Dekrit ini mengesampingkan langkah-langkah terdahulu," kata Meite, yang membaca deklarasi tersebut.
Pada Sabtu, Soro mengakui Ouattara sebagai presiden dan menawarkan kepadanya pengunduran dirinya.
Tetapi kemudian dia diangkat menjadi perdana menteri berdasarkan sebuah perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada 2007, lima tahun setelah negaranya pecah menjadi dua akibat konflik setelah upaya kudeta gagal terhadap Gbagbo.