Rabu 08 Dec 2010 10:03 WIB

Meski Pendirinya Ditahan, WikiLeaks Tetap Beroperasi

Red: irf
Situs Wikileaks
Situs Wikileaks

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM--Situs yang tenar menjadi jalur bocornya dokumen rahasia, WikiLeaks, seperti tak pernah kehabisan stamina. Meski sang pendiri, Julian Assange, ditahan, situs tersebut akan tetap bertahan dan terus beroperasi seperti biasa. Hal itu dikemukakan oleh juru bicara WikiLeaks, Kristinn Hrafnsson.

"WikiLeaks tetap beroperasi. Kami terus di jalur yang sama seperti biasa," kata dia. Menurut dia, penahanan Assange, tidaklah menjadi gangguan bagi pengelolaan situs tersebut. Hrafnsson menjelaskan bahwa WikiLeaks tetap dikelola oleh sekelompok orang dari London, dan beberapa lokasi lain.

Bocornya dokumen rahasia beberapa negara memang membuat Assange menjadi sosok yang diburu banyak pihak. Mantan calon wakil presiden AS, Sarah Palin menggambarkan Assange sebagai orang yang anti-Amerika dengan darah di tangannya. Tokoh Senior Partai Republik Mike Huckabee mengatakan bahwa Assange harus dieksekusi. "Sesuatu yang kurang dari eksekusi adalah hukuman terlalu baik," ujarnya. Sementara itu, perusahaan apapun di AS yang terkait dengan WikILeaks memutuskan kontrak mereka.

Ibunda Assange sendiri, Christien Assange mengaku sangat mengkhawatrikan keselamatan anaknya. Ia telah meminta agar anaknya diperlakukan secara adil dan jangan ditahan. Christine mendukung penuh aktivitas Assange yang membangun WikiLeaks sejak 2006. Pria yang memiliki satu anak laki-laki dari mantan kekasihnya itu sebelumnya dua kali terlibat kejahatan hacking. "Saya tak tahu Anda setuju atau tidak dengan yang dilakukan Julian (Assange), tapi ia memperjuangkan sesuatu yang ia yakini kebenarannya. Itu adalah sesuatu yang positif," ujar sang ibu yang merupakan pemilik teater keliling.

sumber : rtr
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement