REPUBLIKA.CO.ID, MIANCHI, HENAN--Korban jiwa akibat ledakan gas di satu lorong tambang batubara di Provinsi Henan, Chian tengah, telah naik jadi 26 orang , demikian keterangan markas pertolongan setempat, Rabu (8/12). Sebanyak 46 pekerja tambang sedang bekerja di bawah tanah ketika ledakan gas terjadi pada pukul 07.40 waktu setempat Selasa (7/12) di Tambang Batubara Suzhuang di Kabupaten Mianchi, Kota Sanmenxia, ibukota Provinsi Zhengzhou, kata jurubicara markas petugas pertolongan tambang batubara.

Hanya 20 dari mereka dikeluarkan dari bawah tanah dalam keadaan selamat. Petugas pertolongan membuat saluran udara untuk mengeluarkan gas beracun sebelum mereka menentukan lokasi pekerja tambang yang terjebak.

Polisi sedang menyelidiki kecelakaan tersebut, kata jurubicara itu. Tambang tersebut, yang dioperasikan oleh perusahaan negara Yi Ma Coal Industry Group dan mampu memproduksi 150.000 ton batabara per tahun, sedang diperbaiki dan penyatuan-kembali industri. Tambang itu dikatakan tak diperkenankan beroperasi selama penyatuan-kembali.

Yi Ma Coal Industry Group memiliki tambang batubara di lima provinsi dan wilayah di seluruh negeri tersebut dan mempekerjakan 50.000 pekerja. Group tersebut bernilai 15,7 miliar yuan, demikian keterangan di jejaringnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika