REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA--Untuk kesekian kalinya, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, mendesak Israel agar mencabut blokade atas Jalur Gaza, Palestina. ''Embargo harus dicabut,'' tegasnya dalam pidato dihadapan parlemen Turki, Selasa (7/12).
Erdogan juga mendesak Tel Aviv meminta maaf kepada Turki atas insiden penyerangan konvoi bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza oleh tentara Israel yang mengakibatkan sembilan relawan Turki meninggal dunia. ''Jika ada yang ingin membuka lembaran baru, mereka pertama kali harus mengakui kejahatannya terlebih dahulu...minta maaf dan membayar kompensasi,'' ujarnya seperti dikutip AFP.
Usai insiden mematikan yang terjadi pada Mei 2010 itu, Turki langsung memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Duta Besar Turki di Tel Aviv pun ditarik dari negara zionis itu. ''Jika kita melihat ada perbaikan yang diambil, maka kami akan mengevaluasi keadaan...Kami tidak bertindak atas nama dendam dan kebencian,'' tegasnya.
Sebelumnya pada Senin (6/12), Erdogan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, untuk membahas berbagai isu, termasuk hubungan bilateral dan pembicaraan damai Palestina yang terhenti.