REPUBLIKA.CO.ID,SANTIAGO--Kebakaran hebat melanda sebuah penjara di ibukota Chili Rabu pagi, menewaskan 81 narapidana dan 14 lainnya kritis. Peristiwa ini dianggap merupakan kebakaran ketiga mematikan yang pernah terjadi di negara ini.
Para pejabat mengatakan bahwa kebakaran itu disengaja, dimulai saat perkelahian pagi hari antara narapidana di salah satu dari lima menara penjara yang penuh sesak itu. Tayangan televisi menunjukkan bagian dari penjara San Miguel dilalap api, mengepul dengan asap hitam, sebelum api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Ratusan keluarga dari tahanan yang panik membanjiri gerbang penjara, menjeritkan nama-nama anggota keluarga mereka dan memohon polisi untuk memberitahu mereka siapa saja yang selamat. Para pejabat kemudian mulai menginformasikan para keluarga korban yang tewas.
"Ini adalah tragedi yang sangat menyakitkan," kata Presiden Sebastian Pinera. "Kami tidak dapat menjamin jumlah yang tewas tidak akan bertambah." Seorang gubernur daerah mengatakan perkiraan resmi 81, turun sedikit setelah mengklarifikasi laporan rumah sakit.