REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA-Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao menegaskan, negaranya sedang berupaya untuk menjadi anggota penuh Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN). Xanana berharap keanggotaan penuh itu bisa dicapai pada kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada 2011.
Hal itu disampaikan Xanana ketika menjadi pembicara dalam Bali Democracy Forum III di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12). Menurut Xanana, keinginan untuk menjadi anggota penuh ASEAN itu didasari oleh langkah pemerintah Timor Leste yang terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan untuk melayani rakyatnya.
"Kami mencari jalan untuk bergabung dengan ASEAN," kata Xanana. Dia menyadari dalam beberapa aspek Timor Leste masih belum siap untuk menjadi anggota penuh. Meski demikian, Xanana yakin permintaan resmi menjadi anggota penuh itu bisa diberikan Indonesia ketika memimpin ASEAN tahun depan.
Jika permintaan resmi itu dikabulkan, kata Xanana, hal itu akan menjadi simbol besar dan makna kuat bukan hanya bagi Indonesia dan Timor Leste, namun juga para anggota ASEAN lainnya. "Kami juga menyadari, dalam hal geopolitik dan geostrategis, bergabungnya kami dengan ASEAN akan memberi kontribusi pada stabilitas dan keamanan regional," katanya.
Dengan kata lain, ujar Xanana, keanggotaan ASEAN tidak hanya memberikan keuntungan dalam bidang ekonomi, tapi juga merepresentasikan Timor Leste sebagai agen yang aktif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional.