REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM--Pemerintah Swedia panik. Selama beberapa jam, mereka tak bisa mengakses satupun situs mereka. Peretas pembela pendiri situs Wikileaks Julian Assange diduga berada di balik aksi ini.
Harian The Aftonbladet menyatakan situs utama pemerintah yang beralamat di http: www.regeringen.se/, mati selama beberapa jam sejak tengah malam. Hanya tulisan the server could not be reached yang tertulis di layar depannya. Tengah hari, situs kembali bisa diakses.
Juru bicara pemerintah, Mari Ternbo, menyatakan tak bisa memberi pernyataan apakah proplem keamanan yang muncul dalam pengoperasian situs itu dan apakah serangan cyber ada di balik aksi ini.
Assange, 39 tahun, saat ini ditahan di London, Inggris, untuk tuduhan perkosaan yang dilakukan di negeri ini.