Jumat 10 Dec 2010 23:13 WIB

Lagi, AS Kucurkan Bantuan Bagi Israel

REPUBLIKA.CO.ID, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat meratifikasi bantuan finansial terbaru bagi sistem pertahanan rudal jarak pendek Rezim Zionis Israel. Kantor berita AFP dari Washington melaporkan bahwa bantuan finansial senilai $200 juta ini diambil dari anggaran belanja pemerintah AS.

Seorang anggota DPR dari Partai Demokrat Rabu (8/12) kemarin, mengatakan keputusan tersebut merupakan contoh riil kerjasama antara AS dan Israel di bidang pertahanan, militer dan intelejen yang akan mempererat hubungan kedua pihak.

Sebelumnya AS telah meningkatkan jumlah perlengkapan militer secara berarti di Israel sebagai bagian dari peningkatan hubungan keamanan di antara dua sekutu tersebut. Peningkatan itu, yang diduga seharga 400 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 4 triliun), terdiri atas bom pintar, persenjataan canggih lain serta perlengkapannya dan dikirim ke Israel dalam dua tahun berikutnya, yang telah disetujui Kongres AS pada pekan lalu, kata laporan pewarta Israel dari Defense News.

Peningkatan itu meningkatkan nilai persediaan persenjataan tentara AS di Israel hingga satu miliar dolar AS (lebih kurang Rp 10 triliun) pada 2011, dengan 200 juta dolar lagi (sekitar Rp 2 triliun) pada 2012, kata harian itu. Pada 2007, sejumlah persediaan itu berharga 800 juta dolar AS (sekitar Rp 8 triliun).

Perlengkapan tersebut, selain dapat digunakan pasukan AS di seluruh penjuru dunia, juga dapat digunakan negara pembelinya, di bawah peraturan hukum bantuan luar negeri AS tentang persediaan senjata bagi sekutunya. Israel menggunakan persediaannya selama perang 2006 saat bentrok dengan gerilyawan Hizbullah di Libanon, yang menewaskan 1.200 orang, yang kebanyakan warga sipil Lebanon dan sekitar 160 warga Israel, yang kebanyakan tentara, kata laporan harian Haaretz.

Pendanaan itu terjadi sebagai bagian peningkatan besar hubungan militer AS dengan Israel. Pada awal 2010, Kongres AS menyetujui hibah 205 juta dolar AS (lebih kurang Rp 2 triliun) untuk membantu Israel mengembangkan sistem Kubah Besi anti-peluru kendali, pada puncak tahunan tiga miliar dolar (kira-kira Rp 30 triliun), yang diterima negara Yahudi itu dari pemerintah Amerika Serikat.

sumber : AFP/IRIB/PH/MF
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement