Selasa 14 Dec 2010 17:07 WIB

Ledakan Bom Hantam Bus Sekolah di Pakistan

Bus sekolah yang  rusak akibat ledakan bom di Peshawar, Pakistan pada Senin (13/12)
Foto: AFP
Bus sekolah yang rusak akibat ledakan bom di Peshawar, Pakistan pada Senin (13/12)

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR--Sebuah bom menghancurkan bus sekolah di Peshawar Pakistan. Ledakan itu seketika menewaskan seorang yang melintas di dekat bus dan melukai empat orang termasuk dua siswa yang sedang berada dalam bus.

Pejabat kota mengatakan bom telah disembunyikan di tempat sampah terletak di sisi jalan. Bom meledak tepat ketika bus berhenti.

"Ketika saya melihat asap, saya berlari menuju ke arah para guru di belakang (bus)," tutur salah satu siswa yang terluka pada serangan Senin (13/12) kepada Reuters.

"Guru berteriak 'ayo, ayo,'. Jadi kami pun keluar dari bus," ujar siswa berusia 6 tahun, Eman, dari rumah sakit, di mana ia berbaring dengan perban membalut kepalanya.

Sang pengemudi bus juga terluka dalam serangan. Ia menggambarkannya sebagai "ledakan tiba-tiba" setelah beberapa guru turun dari bus. "Setelah itu, saya kehilangan kesadaran. Saya terjatuh," ujarnya.

Peningkatan Kekerasan

Menurut laporan Al  Jazeera dari Pakistan, telah terjadi peningkatan kekerasan di kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. "Menteri Senior berkata, serangan itu ditujukan untuk memecah perhatian pasukan keamanan, karena saat ini adalah waktu sensitif," tulis laporan.

"Ini adalah bulan Muharam, ketika kekerasan dari sekte tradisional meningkat. Dalam beberapa hari terakhir angka kekerasan juga telah menunjukkan peningkatan.

Insiden dinilai tidak memiliki pola serupa dengan serangan sebelumnya di sekolah. Serangan ini dianggap sebagai insiden pertama di mana bus sekolah diserang.

Sering kali sekolah diledakkan saat malam, mengacu pada serangan sebelumnya di fasilitas sekolah khusus untuk murid perempuan.

Dua tersangka telah ditahan di tempat kejadian. Menurut pejabat polisi setempat, bom mungkin ditargetkan untuk satu patroli polisi yang kerap melintas jalan tersebut.

Pakistan telah dihantam oleh serangan sektarian yang kian meningkat di tahun-tahun terakhir. Pasukan keamaan pemerintah pun tak luput dari serangan pejuang bersenjata yang menentang negara bekerja sama dengan pasukan AS di wilayah tersebut.

sumber : Al Jazeera
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement