REPUBLIKA.CO.ID, Pemimpin Partai Kadima Israel, Tzipi Livni menilai rezim Zionis semakin lemah dari sebelumnya. "Israel gagal dalam perundingan dengan Otorita Ramallah," tutur Tzipi Livni, sebagaimana diberitakan radio Zionis Senin (13/12) kemarin.
Rezim Tel Aviv saat ini, menurut mantan menteri luar negeri Israel ini, secara strategi kehilangan independensinya dalam perundingan. Livni dalam statemennya juga menyinggung bola salju kecaman opini publik dunia terhadap Tel Aviv, termasuk dari negara-negara Eropa sebagai sekutu dekat Israel.
Anggota senior Knesset ini juga mengaku hawatir terkait pengakuan dunia terhadap negara independen Palestina, terutama dari mitranya Uni Eropa. Saat ini rezim Zionis khawatir Uni Eropa benar-benar membuat keputusan sepihak untuk mengakui negara Palestina merdeka setelah proses perundingan damai yang diupayakan AS terhenti.
Kemarin, Menteri Luar Negeri negara-negara Uni Eropa dalam sidangnya membahas sebuah draf terkait pengakuan terhadap kedaulatan negara Palestina merdeka secara sepihak, menyusul pengakuan sejumlah negara dunia di antaranya Brazil.