REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA--Singapura membantah telah menghina Malaysia, seperti yang dibocorkan oleh WikiLeaks. Menlu Singapura, George Yeo, mengatakan pernyataan itu tidak pernah ada.

"Kami menanggapi keluhan Malaysia. Diplomat Singapura tidak pernah menyatakan hal itu seperti yang dimuat di WikiLeaks. Itu tidak ada dalam catatan kami, pertemuan itu bahkan tidak pernah terjadi," kata Yeo, Rabu (15/12) seperti dikutip dari the Star.

Yeo juga mengatakan ia dan Menlu Malaysia Datuk Seri Anifah Aman menegaskan untuk menjaga hubungan baik dan memperkuat kerjasama antar kedua negara.

Sebelumnya, di parlemen Malaysia, Anifah mengatakan ia tidak meminta Singapura untuk menyatakan maaf tapi akan memasukkan sikap keberatan Malaysia dalam catatan pemerintah.

Apa sebenarnya isi catatan itu? Dalam nota diplomatik berkode 'confidential' itu, Diplomat senior Singapura Bilahari Kausikan melaporkan ke David Sedney yang menjabat sebagai Deputi Menhan untuk wilayah Asia Timur, bahwa situasi di Malaysia 'sangat membingungkan dan berbahaya'.

Dalam laporannya, Kausikan menyebut Malaysia sedang diambang konflik antar etnis dan para pemimpin Malaysia dianggap tidak kompeten memimpin negaranya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika