REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Time memilih pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, sebagai Tokoh Time 2010. Zuckerberg yang baru berusia 26 tahun menyisihkan sejumlah kandidat lain yang cukup kuat seperti pendiri laman kontroversial WikiLeaks, Julian Assange.
"Time memilih Zuckerberg karena jasanya menghubungkan lebih dari 500 juta orang dalam jejaring sosial internasional," demikian Time, Kamis (16/12).
Zuckerberg yang juga menjadi miliarder termuda di dunia dianggap berjasa karena dia merubah hubungan sosial antarmanusia. Time menilai Facebook membuka jalan bagi sistem baru dalam pertukaran informasi.
"Facebook dan Zuckerberg mengubah hidup manusia. Karena itulah dia menjadi Tokoh Time 2010," sambung Time.
Zuckerberg bersaing ketat dengan Assange. Malahan Time menganggap keduanya ibarat satu koin mata uang yang memiliki dua sisi. Keduanya menganut paham keterbukaan dan transparansi, menurut Time.
Namun demikian, tetap keduanya berbeda. Assange menyerang sebuah sistem yang lebih besar, pemerintah dan lembaga-lembaga intelejelen, dengan maksud memperlemah kekuasaan mereka. Sebaliknya Zuckerberg membuat individu secara sukarela berbagi informasi guna meningkatkan prestasi.
"Assange melihat dunia yang dipenuhi musuh-musuh imajiner maupun nyata, sementara Zuckerberg melihat dunia sebagai wadah yang penuh potensi persahabatan," demikian Time.
Dibawah Zuckerberg dan Assange adalah gerakan masyarakat di Amerika Serikat, Tea Party, yang menjungkalkan dominasi Partai Demokrat di parlemen. Kemudian ada pula Presiden Afghanistan Hamid Karzai yang berjuang membangun negaranya yang sudah terkoyak-koyak. Lantas ada 33 petambang Cili yang berhasil selamat setelah tertimbun selama tiga bulan di kedalaman 2.300 kaki.