REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BARU--Kasus perkosaan terus meningkat di negeri jiran Malaysia. Setelah meodus membujuk korban melalui situs jejaring sosial, kini pelaku menggunakan modus lain: mencekoki korbannya dengan pil kuda, sejenis obat psikotropika yang membuat korbannya tak berdaya.
Kasus pertama, menurut aparat kepolisian Diraja Malaysia, ditemukan di kelantan. Kini modus ini hampir menyebar ke seluruh negeri.
Wakil Kepala Kepolisian Negara, Mazlan Lazim, seperti dikutip Bernama menyatakan umumnya modus pil kuda digunakan oleh remaja untuk memperdayai remaja perempuan sasarannya. bentuk pil ini sangat kecil, namun reaksinya sangat cepat.
"Kasus terakhir, pelakunya adalah remaja pria berusia 14 dan 16 tahun," ujarnya.
Sejak Januari hingga 12 Desember 2010, katanya, telah terjadi 296 kasus perkosaan di antara remaja di Malaysia dengan modus ini. ia mengimbau para orang tua untuk mewaspadai anak-anak mereka.