REPUBLIKA.CO.ID,BRASILIA--Presiden terpilih Brasil yang akan bertugas mulai bulan depan, Dilma Rousseff, mendapatkan angka popularitas 62 persen dalam survei yang dirilis pada Kamis -- namun ia masih tertinggal jauh dari Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.
Lula yang akan menyerahkan jabatan kepada Roussef pada 1 Januari, meninggalkan masa jabatannya dengan angka kepuasan publik sebesar 87 persen, menurut lembaga jajak pendapat Ibope. Roussef sedang menanjak tinggi dalam survei akibat dukungan dari Lula, yang merupakan mentornya ketika menjabat sebagai kepala kabinet sebelum maju ke pemilihan umum yang dengan mudah ia menangkan pada Oktober lalu.
Lula sendiri terganjal konstitusi dari pencalonannya kembali karena tidak dapat maju untuk masa jabatan ketiganya. Menurut Ibope, dukungan masyarakat terhadap pemerintah Roussef berkisar di angka 76 persen.
Setengah dari 2.000 responden mengatakan bahwa mereka mengharapkan perubahan besar dalam sistem kesehatan Brasil, sementara pendidikan, keamanan publik serta perang terhadap peredaran obat bius juga dipandang sebagai prioritas. Survei tersebut memiliki tingkat kesalahan (margin of error) kurang lebih sebesar dua persen.