Sabtu 18 Dec 2010 04:10 WIB

Meledak Prematur, Pengebom Bunuh Diri Tewas di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KANDAHAR, Afghanistan--Seorang pengebom bunuh diri  bernasib sangat sial. Ia tewas di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, Jumat (17/12) akibat rompi peledaknya terpicu secara prematur. "Seorang pembom bunuh diri tewas di dalam masjid besar di pasar distrik Panjwai sekitar pukul 04.00 waktu setempat," ujar Kepala Polisi distrik Panjwai, Azam Khan, kepada Xinhua.

Dia mengatakan teroris tersebut hendak menyerang kerabat dan keluarga seorang polisi yang tewas beberapa hari yang lalu di provinsi tersebut. Kerabat polisi itu diduga akan melakukan sembahyang khusus bagi almarhum pada Jumat, 17 Desember.

Ledakan juga menyebabkan kerusakan pada bangunan masjid, ujar Azam. Ia menambahkan bahwa tidak ada korban akibat kejadian itu selain si penyerang tersebut

Pasukan keamanan telah menangkap dua tersangka yang diduga terkait dalam rencana penyerangan, ujar kepala polisi itu.

Gerilyawan Taliban yang sering menyerang anggota pegawai dan pejabat pemerintah belum memberikan keterangannya. Kandahar sebagai kota kelahiran Taliban telah mengalami lonjakan pemberontakan selama dua tahun terakhir meskipun operasi militer masih berlanjut sejak pertengahan 2010.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement