Senin 20 Dec 2010 09:24 WIB

Ahmadinejad Sapa 13 Aktivis Indonesia

Mahmoud Ahmadinejad
Foto: nydailynews.com
Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Sebanyak 13 aktivis kemanusiaan asal Indonesia yang ikut adalam misi "Asia to Gaza Solidarity Caravan" sempat ditemui oleh Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, yang menyempatkan diri untuk mendatangi aktivis peserta konvoi.

"Rasa haru juga dirasakan oleh 13 aktivis asal Indonesia," kata Ketua Presidium Organisasi relawan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia dr Sarbini Abdul Murad di Bogor, Ahad (19/12).

Ia menjelaskan, relawannya bersama delegasi dari Indonesia lainnya telah berangkat pada Rabu (8/12), dan bertolak ke Iran untuk bergabung dengan misi "Asia to Gaza Solidarity Caravan", sebuah konvoi solidaritas bangsa-bangsa Asia yang bertujuan untuk membuka blokade ilegal Israel terhadap Jalur Gaza, Palestina.

Berdasarkan laporan relawannya, Sarbini menjelaskan, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyempatkan diri untuk mendatangi aktivis peserta konvoi ketika acara penyambutan sedang berlangsung di aula Fakultas Teknik Universitas Tehran pada Senin (13/12) pukul 13.00 waktu setempat.

Sarbini mengatakan, dalam sambutannya Ahmadinejad menyatakan bahwa Palestina kini adalah cermin yang menunjukkan kepada dunia akan ketidakadilan dan penjajahan dalam skala yang tidak terbayangkan oleh dunia modern. Palestina adalah titik awal dari ambisi imperialisme untuk menguasai Timur Tengah dan pada akhirnya menghegemoni dunia secara keseluruhan.

Menurut Ahmadinejad, semua ini dilakukan oleh kekuatan-kekuatan yang sesungguhnya tidak percaya pada Tuhan, kemanusiaan, keadilan, dan prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia. "Slogan-slogan mereka tentang kebebasan, hak asasi manusia, dan demokrasi menjadi omong kosong ketika dihadapkan kepada mereka persoalan Palestina," katanya seperti dikutip Sarbini.

Dari Teheran, konvoi "Asia to Gaza Solidarity Caravan" bergerak menuju Tabriz dan melintasi perbatasan Iran-Turki pada Kamis (16/12). Konvoi juga mengunjungi beberapa kota di Turki. Dari Turki, konvoi melanjutkan perjalanan darat menuju Lebanon dan Suriah. Dari Suriah, tepatnya Latakia, peserta konvoi akan menyewa kapal untuk berlayar menuju Al Arish dan memasuki Gaza melalui perbatasan Raffah di Mesir.

Konvoi diharapkan bisa masuk ke Gaza pada tanggal 27 Desember 2010 bertepatan dengan peringatan dua tahun penyerangan Israel terhadap Jalur Gaza yang menewaskan ribuan rakyat Gaza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement