Selasa 21 Dec 2010 07:04 WIB

Inggris Tahan 12 Orang Dalam Penggerebakan Antiteror

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Polisi Inggris menyatakan, Senin (20/12) menahan 12 lelaki yang dicurigai menyiapkan rencana serangan teroris. Penangkapan itu bagian dari seri penggrebekan dipenjuru Inggris dan Wales.

Polisi wilayah Midlands Barat, mengatakan mereka telah menahan lima orang asal Cardiff di Wales, empat dari Stoke-on-Trent di Inggris pusat dan tiga dari London. "Mereka semua dicurigai atas pelaksanaan, persiapan atau hasutan tindakan terorisme di Inggris," ujar seorang jurubicara polisi.

Tersangka, berusia antara 17 hingga 28 tahun, ditangkap oleh petugas polisi tanpa senjata sekitar pukul 5.00 waktu setempat.

Pejabat senior Irak mengatakan pekan lalu ia meyakini Alqaidah berencana menyerang AS, Inggris dan Eropa saat Natal, tepat satu  pekan setelah percobaan pengeboman pesawat AS yang gagal.

Pencarian dilakukan langsung di alamat rumah 12 tersangka bersangkutkan. Satu alamat terletak di Birmingham dan beberapa alamat terpisah berada di ibu kota, lanjut si jubir.

Asisten Komisi Polisi Metropolitan, John Yates, yang bertanggung jawab atas pengawasan kebijakan anti-terorisme secara nasional mengatakan penyapuan kali ini berskala besar dan telah direncanakan. Operasi yang dipimpin dinas intelijen juga melibatkan berbagai kesatuan.

"Operasi ini adalah tahap awal, sehingga kami tak bisa memaparkan lebih detail tentang tindak pidana yang dilakukan tersangka," ujar Yates dalam pernyataan. "Hanya saja, saya meyakini operasi perlu dilakukan saat ini demi menjamin keamanan publik."

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement