Selasa 21 Dec 2010 07:22 WIB

22 WN Thailand Tewas Dalam Kecelakaan Bis Malaysia

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Bis yang membawa wisatawan Thailand mengalami tabrakan di jalan tol Malaysia pada Senin (20/12) yang menewaskan sekurangnya 22 penumpang setelah berwisata di Cameron Highlands, kata pihak berwenang setempat. "Kami perkirakan bahwa 22 orang tewas dalam kecelakaan ini," kata Aminuddin Abdul Rahim, juru bicara pemadam kebakaran, yang berada di lokasi kecelakaan di Malaysia tengah. "Lebih dari 15 orang lain terluka dan sedang dirawat oleh regu penyelamat," katanya kepada AFP.

"Operasi penyelamatan masih berjalan dan kami masih belum memperoleh angka terakhir untuk korban meninggal dan terluka," tambahnya. "Semua yang tewas dalam kecelakaan tersebut diperkirakan warga Thailand, karena ini bis wisata berisi wisatawan dari Thailand," jelasnya.

Zakaria Yusof, yang bertindak sebagai kepala polisi Perak, mengatakan bahwa "lebih dari 20 orang diperkirakan meninggal". "Bis tersebut dipenuhi oleh wisatawan Thailand," katanya kepada AFP, tetapi belum dapat mengkonfirmasi apakah seluruh korban meninggal merupakan warga Thailand. "Kami akan mengetahui lebih banyak setelah pemeriksaan yang dilakukan selesai," tambahnya.

Surat kabar Star mengatakan bis tersebut menabrak pemisah jalan dan terbalik saat meninggalkan Cameron Highlands, salah satu tempat wisata terkenal di Malaysia. Beberapa jalur menuju tempat tersebut ialah jalan yang sempit, berangin dan berbahaya, tetapi kecelakan pada Senin terjadi ketika bis telah mencapai jalan datar dan sedang di jalan tol.

Kecelakaan bis biasa terjadi di Malaysia, umumnya bis antar negara bagian, disertai faktor supir tanpa surat izin mengemudi, mengebut atau dalam pengaruh obat agar tetap terjaga. Pekan lalu, empat petugas penjara tewas saat bis yang ditumpangi kehilangan kendali dan jatuh ke jurang setelah menonton turnamen olah raga.

Pada Oktober tabrakan yang terjadi pada dua bis, mobil van dan tiga kendaraan pribadi menelan 13 nyawa di jalan tol utama yang menyambung Utara-Selatan Malaysia. Setahun lalu, 10 orang tewas saat bis tingkat menabrak pemisah jalan di negara bagian Ipoh.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement