REPUBLIKA.CO.ID,ST.PETERSBURG--Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin diberi saran mengenai cara mendorong pinggulnya ke depan dan menggunakan tangan kirinya dari orang yang sudah lama menjadi pelatih judonya selama pelatihan berpasangan, Rabu.
Di dalam tayangan televisi, Perdana Menteri pemegang sabuk hitam beladiri judo itu mendapat saran dari mantan pelatihnya yang menyaksikan cara dia memegang lawannya di hadapan wartawan saat peresmian kompleks olah raga di kota tempat tinggalnya St. Petersburg.
"Gerakan pinggulmu ke depan," kata Anatoly Rakhlin --yang melatih Putin selama 15 tahun di bidang judo dan sambo, jenis beladiri yang menjadi bagian dari pelatihan buat anggota pasukan keamanan Rusia. "Saya melihat teknik anda hari ini ... tapi tangan kirimu perlu lebih aktif," kata Rakhlin kepada Putin.
Namun, ketika berbicara kepada wartawan, Rakhlin tak terlalu keras mengenai mantan agen KGB yang berusia 58 tahun tersebut. "Secara keseluruhan Vladimir Vladimirovich memiliki teknik yang luar biasa ...," kata Rakhlin.
Putin, yang tak mengenakan pelindung di balik seragam judonya, bertanya kepada Menteri Olah Raga Vitaly Mutko tentang kemajuan Rusia dalam mengupayakan sambo disetujui sebagai olah raga Olimpiade. "Mereka tak mengizinkan kita masuk. Itu politik," kata Mutko kepada Putin, yang mendesak dia agar mendorong upaya tersebut.
Perdana menteri tersebut memiliki citra sebagai orang yang bertindak. Tahun ini, ia telah melepaskan anak panah ke ikan paus dari satu perahu di laut.
Adegan itu, serta mengemudi selama 10-hari melintasi Siberia, dipandang oleh sebagian pengulas sebagai kampanye dini buat pemilihan presiden 2012. Putin, yang menjadi presiden dari 2000 sampai 2008, tak mengesampingkan kemungkinan untuk melancarkan upaya lain bagi pemilihan presiden.