REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES--Pesta kembang api Natal melukai sedikitnya 100 orang di Argentina tahun ini, kata para pejabat medis Sabtu (25/12), berkurang dari tahun lalu. Selusin yang cedera dirawat karena luka bakar di rumah sakit Quernado di Buenos Aires, termasuk seorang anak 11 tahun yang menderita luka bakar parah di bahunya akibat petasan, kata dokter Miriam Mino melalui telepon.

Dia mencatat bahwa jumlah korban cedera sejauh ini masih kurang tiga persen dari yang tercatat pada 2009. Sekitar 50 orang, delapan dari mereka menderita luka serius, sedang dirawat di rumah sakit mata Santa Lucia, kata dokter Pablo Pauloni, yang mencatat bahwa tiga anak di antara sebagian besar pasien luka parah itu.

Rumah sakit mata Pedro Lagleyze merawat 15 pasien lainnya, termasuk tiga orang yang dirawat di rumah sakit itu untuk operasi karena luka bakar dan luka akibat petasan serta kembang api.

Seorang anak muda dari enam korban dalam keadaan koma setelah petasan menghantam kepalanya di Cordoba, 700 kilometer (435 mil) utara Buenos Aires. Di Rosario, 300 kilometer (190 mil) utara ibukota, 13 orang terluka, termasuk karena luka tembakan.

Sementara itu, kembang api kuat memicu kebakaran pada sebelas rumah di Buenos Aires, namun tidak ada korban yang dilaporkan. Di jalan-jalan raya, empat pengendara motor tewas dalam kecelakaan lalu lintas di negara itu antara Jumat malam dan Sabtu pagi, kata polisi seperti dilaporkan AFP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika